-:[ Ketika Kamu Berbuat Baik ]:-

Sisi manusia dalam hidup ini tidak selamanya bisa diterka (prediksi), bahkan dalam hal yang kamu tahu bahwa "sesuatu akan terjadi", belum kenyataan akan memunculkan seperti yang kamu inginkan.

Kamu dapat menarik satu firman Tuhan, yang berpengertian bahwa apa yang kamu lakukan dalam hidupmu, pasti akan berefek, meninggalkan bekas, berakibat dan berimbas. Jika kebaikan, misalnya, yang kamu lakukan, maka kebaikan pula yang akan diterima, dirasakan dan kebaikan pula akibatnya bagi orang lain. Juga sebaliknya, jangan ceroboh dengan dengan berlaku jahat, sebab selain akibat buruk yang kau terima, kejahatan itu akan membuat orang lain sengsara. Itulah mata rantai kehidupan kamu....

Tapi, apa kamu tahu kebaikan itu sendiri! kamu tidak tahu secara pasti, seperti apa itu; dengan berpandangan diri bahwa sesuatu itu baik, jangan berharap itu baik sebaik-baiknya. Bukankan kebaikan jika tidak diukur secara total, maka akan tersimpan unsur kejahatan walau setetes embun.

Suatu saat, kamu pasti akan melakukan perbuatan, lalu terpaksa menunda, lantaran apa yang akan kamu lakukan berseberangan dengan keinginan orang lain, atau menunda demi kebaikan orang lain. Maka, percayalah! Tuhan tahu semua itu, sehingga Dia akan memperlancar proses, tanpa halangan serta mengarahkan pada kebaikan itu sendiri. Selebihnya, bonus yang akan kamu terima, akibat sikap plus dengan menghormati orang lain.

Selain pekerjaanmu lancar, kamu pun dihormati orang lain.

Penundaan, tidak berarti perbuatan itu buruk, tapi menanti saat yang tepat dengan memberikan jalan kebaikan kepada orang lain, justru dengan ini penundaan akan menjadi kesuksesan yang mantap. Disamping itu, bonus-bonus akan kamu terima, minimal orang akan memandang bahwa kamu baik dan layak diperlakukan secara baik, dari sini kesan dan pertolongan terhadapmu akan membanjir.

Berperilaku baik demi kebaikan, terutama demi sesama. Jika demikian, kamu akan melihat betapa dalam melakukan pekerjaan itu mudah dan dimudahkan, lancar dan diperlancar oleh Tuhan melalui tangan-tangan manusia. Dan nantilah keuntungan lain yang belum terbersit dalam benakmu, itulah nilai tambah dari kebaikan.

"...Aku akan memberikan rizki yang tidak pernah kau sangka-sangka", demikian firman Tuhan. Dan jangan beranggapan rizki itu berupa uang, materi dan harta belaka; tapi ada rizki yang lebih berharga dari itu semua .... silahkan menanti!.